Puisi Baper Terbaru

Jejak Rindu Yang Tak Bertepi

Jangan jadi senja, yang datang hanya untuk menyapa
Meninggalkan jejak rindu yang tak bertepi
Hadirmu hanyalah sekilas bayang
Terlihat tapi tak tersentuh

Terulang dan terus terulang
Hingga tak kusadari
Hadirmu telah menjadi canduku
Menciptakan kagum yang tak bersua

Tapi aku sadar
Raga dan hatimu telah menjadi milik orang lain

Tapi mengapa kamu menciptakan diksi yang begitu romansa
Hingga hati terisi oleh aksara namamu

Tak kuat lagi
Cukup sampai di sini
Aku tak ingin jadi selimut malammu

di saat angin memelukmu erat
Jangan kamu torehkan luka yang membuatku tersiksa
Biarkanlah rasa ini menjadi deretan diksi yang membuncahkanku
Hingga aku bisa menngikisnya dengan perlahan

Mungkin sulit dan tak mudah bagiku
Namun rasa itu akan pudar
Terkikis oleh sejuta harapan
Harapan yang akan menjadi rangkaian aksara baru

Melepasmu dalam ingatan memang tak mudah bagiku
Namun memilih untuk melupakanmu adalah cara terbaik
Biar rindu yang telah tertanam terhapus
Seiring rintik hujan yang jatuh ke bumi
Menciptakan pelangi yang begitu indah
Pelangi harapan dan keindahan

Terimakasih kasih untuk rindu yang kau tanamkan
Kuharap bahagiamu menjadi bahagiaku
Dan bahagiaku menjadi bahagiamu

Esok akan selalu ada
Menciptakan aksara baru yang beda dengan kemarin
Kuharap rinduku hanyalah sesaat


                                                                                                Pena FireMan, Nias Medan
                                                                                                List senyum dibalik rindu yang menyiksa





Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer